Senin, 20 April 2009

SYAHIDNYA WAHAB BIN QOBUS R.A.

wahab bin Qobus r.a. adalah seorang sahabat yang tinggal di sebuah kampung.
Ia adalah tukang penggembala kambing.
Pada suatu hari, ia dan keponakannya pergi ke Madinah sambil membawa kambing-kambingnya.
Setibanya di Madinah, ia bertanya kepada orang-orang, "Di manakah Rosululloh saw.?" Lalu ia di beri tahu bahwa Nabi saw. telah pergi ke medan Uhud.
Ia langsung meninggalkan kambingnya dan menyusul ke Uhud untuk menemui Nabi saw.
Ketia itu Nabi saw. sedang terkepung oleh pasukan kafir.
Beliau bersabda, "Barang siapa dapat membubarkan kepungan mereka, ia akan bersamaku di surga."
Wahab bin Qobus r.a. langsung menghunus pedangnya dan menyerang kepungan orang-orang kafir itu, sehingga mereka melarikan diri.
Lalu,muncul lagi serangan musuh seperti sebelumnya, dan ia berhasil mengusir kembali.
Kemudian terjadi lagi pengepungan yang ketiga kalinya, dan Wahab berhasil menghalaunya.
Maka Rosululloh saw. menjanjikannya dengan surga.
Mendengar janji itu, Wahab r.a. semakin bersemangat dan menghunus pedangnya menyusup ke dalam kumpulan orang-orang kafir hingga ia gugur syahid.
Sa'ad bin Abi Waqosh r.a. berkata, "Aku belum pernah melihat orang yang berani dan hebat dalam bertempur seperti Wahab bin Qobus. Setelah syahid, aku melihat Rosululloh saw. berdiri di dekat kepalanya dan bersabda, "Allah meridhaimu dan aku juga meridhaimu." Beliau ikut menguburkan jenazahnya dengan tangan beliau sendiri. Padahal,ketika itu Nabi saw. sedang terluka.
Umar r.a. berkata, "Aku tidak pernah demikian cemburu terhadap sesuatu kecuali terhadap perbuatan Wahab.
Hatiku berdo'a dan berharap, semoga Allah menyampaikan aku kepada derajat sebagaimana amalan Wahab." (Al-Ishabah).

Tidak ada komentar: